NIkah Tamasya - Menikah Tanpa Melangsungkan Resepsi Pernikahan

Nikah Tamasya Yuk...

Banyak teman yang bertanya Nikah Tamasya itu apa sih???

Nikah Tamasya saat ini menjadi trend dikalangan masyarakat enteh itu merujuk dari tata cara pernikahan orang barat ataukah hanya karena faktor biaya menikah yang selangit. Nikah Tamasya sering diartikan dengan menikah tanpa harus melangsungkan acara pesta resepsi yang ribet dan menghabiskan banyak biaya. Karena inti dari sebuah pernikahan adalah syah secara agama dan mendapat restu dari orang tua terutama wali nikah dari pihak wanita (islam) dan pemberkatan di gereja (nasrani).

Pasangan yang memutuskan memilih konsep Nikah Tamasya biasanya mereka melaksanakan akad nikah atau pemberkatan yang dihadiri oleh keluarga inti di KUA atau di Gereja lalu setelah syah menjadi pasangan Suami-Istri mereka melanjutkan dengan membuat pemberitahuan atau mengirimkan link website serta undangan online/card sebagai pemebritahuan bahwa mereka telah melangsungkan pernikahan secara agama di KUA/Gereja pada tanggal dan waktu yang ditentukan. selanjutnya mereka merayakannya dengan acara makan malam bersama dengan keluarga inti atau sahabat dekat secara sederhana di restaurant favorit mereka.

Bisa dipastikan biaya yang dikeluarkan pun akan sangat murah dibandingkan harus melangsungkan pernikahan dengan akad nikah serta resepsi pernikahan di gedung yang ribet dengan persiapan dan kebutuhan pelengkap yang kadang membuat stress, seperti gedung, catering, dekorasi, musik, baju pengantin, undanga, souveni, dll.

Indahnya lagi setelah syah menjadi Suami-Istri dan telah dirayakan dengan makan malam sederhana oleh keluarga inti dan sahabat dekat, pengantin baru langsung berangkat honeymoon ke tempat yang mereka impikan berdua dan pulang dengan membawa foto dan video dokumentasi selama honeymoon yang sangat mengesankan. Jadi pingin kan???

Kalau melihat dari sisi tamasya atau simplenya memang iya apalagi dengan biaya yang dikeluarkan juga sangat murah dibandingkan melangsungkan pesta resepsi pernikahan di gedung, tapi terkadang hal ini sering menjadi kendala di keluarga besar yang selalu berpatokan dengan kebiasaan dan adat istiadat, wah bener banget tuw.. jadi sebenarnya tidak mudah jika ingin melangsungkan Nikah Tamasya karena tantangannya adalah kedua calon pengantin harus mendapat persetujuan dari kedua belah pihak, Kalau disetujui yaa syukur, kalau tidak disetujui yaa "Kawin Lari" aja deh (malah salah besar tuw). Ingat bahwa Ridho Allah bersama Ridho Orang Tua jadi jangan coba-coba melanggar atau menikah tanpa restu orang tua yang ada nantinya akan terjadi percekcokan dalam rumah tangga, niatnya mau simple tapi malah gak rukun, sayang banget tuw. Lho kok malah nasehat agama.

Kembali ke Laptop...

Bagi anda yang menginginkan konsep Nikah Tamasya dengan pasangan yang harus dilakukan pertama kali adalah minta restu orang tua karena mau menghabiskan masa lajang dengan menikah secara syah menurut agama lalu jelaskan kalau kalian mengumpulkan uang untuk Investasi bukan untuk Resepsi sehingga kalau memang disetujui Jelaskan juga bahw Nikahnya cukup dengan mengadakan makan malam keluarga inti dan sahabat dekat di restauran favorit yang juga secara sederhana, sehingga orang tua akan merestui hal ini.

Kalau tidak disetujui bagaimana?

Memang ada beberapa suku yang prosesi pernikahannya syarat dengan pakem adat istiadat sehingga hal ini terkadang juga menjadi kendala, nah ada baiknya ketahui juga hal ini sehingga kalau memang harus melangsungkan acara adat apakah acara ini bisa disederhanakan sehingga tidak memakan waktu dan biaya yang besar. Sehingga semua bisa berlangsung sesuai yang diharapkan oleh kedua belah pihak.

Selamat BerNikah Tamasya,.